oMBAK - oMbak KEcil


"Ombak - ombak kecil" begitu aku menyebut air yang bergelombang dengan pelan ini. Hari itu hari dimana semua hal menjadi tidak terduga sama sekali, bingung harus mulai dari mana cerita ini.
Hem akan aku mulai >> Dari pesan yang aku terima dari dia, wahh kok tumben ya (Pesan nya rahasia loh, biar penasaran dulu), , membaca pesan nya awal nya bingung diterima atau nggak, jawaban pertama ku awalnya  tidak bisa karena alasannya ya bla bla bla, tapi harap dimaklumi itu semua alasan sebenarnya dalam hati wahh pengen banget walaupun sempat nyessel nolak. Tapi tenang dulu, dari pesannya kelihatannya dia sangat membutuhkan bantuan kita, jadi ya akhirnya diterima aja lah ajakannya, modus, :D
Jujur perdana lo kayak gini, di jalan sempat mikir juga apakah yang akan terjadi nanti? Hadehh Bahasa nya, :D. Takut nya nanti malu – maluin, Tapi yah coba aja dulu, jangan menyerah sebelum berperang. Toh kalau malu nanti malu nya bareng – bareng, ,hhehe
Nah okee Penasaran nya aku bocorin disini, pesannya itu dia ngajak eh lebih tepatnya nemenin dia belanja sesuatu buat adik nya, , Gimana nggak kaget coba, dia yang sebelumnya ‘beh bisa di bilang songong, sok cool, cuek nya minta ampun (maaf,J) tiba – tiba  minta tolong gitu, tapi yah aku nya bersyukur ternyata bisa juga ngomong gitu. Bisa dibilang anugerah. Secara coba “:D”, hehehe
Tiba deh ditempat tujuan, “jeng jeng”, lucunya belanja nya dimana, parkirnya dimana lagi, dari parkiran ke tempat tujuan nya jauh, kok bisa gitu ? kalau ditanya mengapa Tanya aja deh sama dia, hehe, . Akhirnya yah mau tidak mau terpaksa jalan kaki berdua kayak orang Bolot, (kalimat dari dia yang didapat waktu itu, :D) tau nggak apa yang bikin tambah gokil, pake acara manjat beton dulu gara – gara nggak berani lewat gerbang. Hadehh resiko orang bolot, , tapi dari itu lah cerita ini menjadi lebih berkesan dan malu - maluin, hahah #good job.
Tiba didepan pintu mall, wahh jadi kayak orang hebat belanja nya di mall, walaupun sebenarnya belum jadi orang hebat, mungkin nanti :D. Nggak usah diceritain kali ya cerita di mall, nggak penting kerjaan nya Cuma keliling – keliling nggak jelas kayak orang bolot, hahaha.
Saatnya keluar dari mall, “jeng – jeng”,  sempat terpikir hal bolot diawal pasti terulang lagi, jalan kaki berdua menuju parkiran nah manjat beton lagi yang tinggi nya hampir satu meter, kalau buat kita cowok sah – sah aja ya, nah ini cewek coba,  udah cantik, cakep tapi ke mall manjat beton dulu, hadehh. Tapi gak apa – apa cukup menghibur, hahaha.
Udah cukup disini cerita lucu dan gokil nya, nggak enak sama dia jadi bahan ketawaan melulu disini, hhaha. nah ini yang ditunggu – tunggu, cerita romantic nya. Cerita romantisnya gini, waktu mau ke parkiran terpikir dulu tuh mau ngajak main pantai dulu, dengan suara yang agak cool dengan pandangan agak aneh dan jantung yang cukup berdebar kencang keluar lah kalimat “Main pantai dulu Lahh, ,”. Tapi dia nya malah diem, dan aku anggap itu jawaban iya , (Maksa) hehe.
Setiba dipantai, aku jadi malah bingung, mau di apain nih cewek ya, diajak ngomong takut, didiemin nggak enak ya udah akunya pura – pura bolot aja, jadi kayak orang yang nggak pernah main pantai seumur hidup, mainin ombak kayak anak kecil. Aneh nya hampir setengah jam kerjaan kita Cuma berdiri, mainin ombak dan dia kerjaannya Cuma megangin handphone sambil foto – nggak jelas. (itu cover yang diatas salah satu foto nya). Dan ketika itulah mulai terpikir sambil melihat ombak – ombak yang kecil, sempat terpikir oleh ku mungkin kah ini waktu yang diberikan untuk aku ungkapkan (Catatan semut). Dan kalian ombak – ombak kecil yang akan menjadi saksi disini, tapi ketika mulai mendekat aku malah menjadi ragu dan takut, ini lah yang aku takutkan, aku tidak akan bisa berani mengungkapkan jika harus berbicara langsung, aku sadar aku pengecut, seperti yang pernah dia bilang sebelumnya dan itu terbukti dan aku hanya bisa diam. Dengan pikiran yang agak puitis “ombak – ombak kecil maafkan aku, mungkin tidak akan terjadi sejarah apapun  disini dan kalian hanya akan melihat aku terdiam tanpa keluar satu kata pun”. Apakah kalian tau jawaban dari ombak kecil ?, apakah mereka sedih?, atau kah senang ? , sudah pasti nggak bakal bisa jawab bolot, secara “ombak” mana bisa ngomong !. Jangan terlalu serius bacanya, hahaha. Capek ya berdiri teruss, duduk dulu. Agak romantic loh duduk nya diatas kayu pinggir pantai, heheh. Tap nggak berdiri nggak duduk kerjaan nya foto – foto terus, ngajak foto berdua lagi, hadehhh :D.
Udahan dulu ya cerita dipantai nya, pada ngiri nanti yang baca, hehehe “saat nya pulang”, kurang mendukung waktu pulang “kehujanan” yang menyebabkan sesuatu yang tidak di inginkan terjadi.
Tetapi sesudah itu dia kok berubah gitu ya, tanpa sebab dia tiba – tiba berubah (bukan power ranger loh, :D), dia kembali kesifat awal yang songong, sok cool, cuek padahal sebelumnya dia begitu peduli, peduli nya itu luar biasa nanyain kabar hampir setiap hari coba. Tapi yah aneh kok bisa berubah nya drastis, ditanyain malah makin nyolot. Aku nggak tau salah ku dimana, salah nya apa, mungkin ada kesalahan yang tidak aku sadar, “mungkin”. Tapi aku sadar , aku mungkin bukan orang yang dia harapkan. Percuma, toh dia sudah punya pilihan lain dan aku tahu itu.
“Jika disuruh memilih, aku lebih memilih tidak mengenal dia daripada harus melupakan dia”,  itu kata – kata yang dia buat, entah itu untuk siapa?, jangan terlalu di pikir lah, kata – kata itu juga hal yang sama yang aku rasakan sekarang, dan aku berharap hal ini tidak akan lama, karena aku pernah melewati hal seperti ini sebelumnya walaupun membutuhkan waktu yang agak lama (cerita SMA ). ccd

Penulis : Unknown ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel oMBAK - oMbak KEcil ini dipublish oleh Unknown pada hari Senin, 31 Desember 2012. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan oMBAK - oMbak KEcil
 

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...